Aliran Ahmadiyah Qodiyan itu berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad dari India adalah nabi dan rasul, kemudian bagi yang tidak mempercayainya adalah kafir murtad.
Ahmadiyah Qodiyan memang mempunyai nabi dan rasul sendiri, yaitu Mirza Ghulam Ahmad dari India. Ahmadiyah Qodiyan mempunyai kitab suci sendiri, yaitu kitab suci Tadzkirah. Mereka menganggap kitab suci Tadzkirah adalah kumpulan wahyu yang diturunkan Tuhan kepada Mirza Ghulam Ahmad yang kesuciannya sama dengan kitab suci Alquran, karena sama-sama wahyu dari tuhan, tebalnya lebih tebal dari Alquran.
Kalangan Ahmadiyah mempunyai tempat suci tersendiri untuk melakukan ibadah haji, yaitu Rabwah dan Qodiyan di India. Mereka mengatakan, "Alangkah celakanya orang yang telah melarang dirinya bersenang-senang dalam haji akbar ke Qodiyan. Haji ke Mekah tanpa haji ke Qodiyan adalah haji yang kering lagi kasar." Selama hidupnya, "nabi" Mirza tidak pernah pergi haji ke Mekah.