Novel Ketika Cinta Bertasbih menceritakan tentang Azzam mahasiswa Al-Azhar Cairo yang menyambi sebagai pedagang bakso dan tempe untuk menghidupi ibu dan adik-adiknya di Kartasura. Azzam sangat rajin bekerja, memasarkan tempe-tempenya ke kalangan ibu-ibu Indonesia yang tinggal di Mesir. Dia juga menerima pesanan bakso untuk acara-acara yang diselenggarakan oleh KBRI.
Karena seluruh waktunya lebih banyak dia gunakan untuk membuat tempe dan berjualan bakso, maka kuliahnya agak terlantar. Sehingga sudah 9 tahun dia mengambil S1 di Al-Azhar tapi belum lulus juga. Sebenarnya Azzam adalah anak yang cerdas terbukti pada tahun pertama di Al-Azhar dia lulus dengan predikat jayyid jidan atau sangat memuaskan.
No comments:
Post a Comment